Yang ingin aku lupakan, whoa Baru sehari Ku sendiri, telah berjuta Hati yang membuka pintu Untuk cintaku Akhirnya Hiruk-pikuk drama denganmu, yeah Berakhir Tanpa sesal dalam hati Jalanmu Jalanku kini semakin jauh Maafkan aku bila lebih bahagia tanpamu Masa denganmu Tak ingin ku abadikan Kamu merupakan kisah Yang ingin aku lupakan, whoa Baru Terlalu dingin denganmu. terlalu mendiamkanmu. Kau yang selalu memperhatikanku. Dan sebenarnya aku juga begitu. Maafkanku yang selalu membuatmu. Terlalu lama menunggu. Hinggga akhirnya kau pergi tinggakan aku. Perlahan engkau pun menjauh dari diriku. Melupakan semua yang tlah terjadi.
Original lyrics of Selalu Mengalah song by SEVENTEEN. Explain your version of song meaning, find more of SEVENTEEN lyrics. Watch official video, print or download text in PDF. Comment and share your favourite lyrics.
Thanks for listening If you liked the music, hit the like & subscribe.Jakarta Hari Ini - Speed UpOriginal ForRevenge x Stereowall https://youtu.be/QgiZVuQUo
Api yang menyala-nyala di Kelasku. Di kelas 5 Andalusia, terdapat 27 murid, murid itu terdiri dari murid laki-laki dan perempuan. Bu Guru selalu bilang, “Kita ini adalah saudara, jadi jangan saling bertengkar, karena bertengkar hanya akan menyakiti saudara kita sendiri.”. Kejadian itu bermula, pada saat Kai bertengkar dengan anak laki-laki Inginku memelukmu, dan ucapkan maaf. Maafkan aku, Maafkan aku, Maafkan aku Aku, aku pun mencoba. 'Tuk beri yang terbaik, Untuk kau miliki. Kini, Kau harus berdiri. Ditepian hati, Bimbang 'tuk Kalau mimpi itu tidak pernah ku biarkan menyala mungkin tidak akan pernah ada kehidupan yang lebih baik menanti dimasa depan. Aku tidak pernah menyangka bahwa dari mimpi-mimpi itu aku bisa berhasil kuliah, lulus, kerja diperusahaan yang aku impikan dengan posisi yang selalu ku impikan sejak kecil, berkelana, sampai akhirnya punya hunian sendiri.

Jakarta hari ini, tak pernah sama Jika dahulu ku tak pernah membuatnya kecewa Jakarta hari ini, tak pernah ada Jika dahulu ku tak pernah membuatnya menyeka airmata Dan sebuah pesan menyapa Menjelang hari bahagia Tanpa namaku yang di sana Temanimu selamanya Menyakitkan Ini terlalu satir Terlampau getir untuk diterima But perhaps you hate a thing

Setidaknya sampai kami resmi bercerai di pengadilan. Tidak ada yang mau mengalah untuk meninggalkan rumah mahal ini. Rumah minimalis berlantai tiga, dengan fasad cukup mewah dan perabotan yang lengkap. Aku sendiri tak akan mengalah pergi dari tempat ini agar suamiku bisa tinggal dan berbahagia dengan pembantu.

.
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/79
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/341
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/223
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/351
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/346
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/90
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/255
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/274

    • akhirnya ku mengalah maafkanku yang menyala