Apabilakita berbicara tentang pernikahan maka dapatlah kita memandangnya dari dua buah sisi. Dimana pernikahan merupakan sebuah perintah agama. Sedangkan di sisi lain adalah satu-satunya jalan penyaluran sexs yang disah kan oleh pandang ini, maka pada saat orang melakukan pernikahan pada saat yang bersamaan dia bukan saja

Cara Membuat Suami Tunduk Pada Istri Dengan Darah Haid – Kalau hanya sekilas membaca judul konten ini, jika kita bayangkan memang begitu menjijikkan. Darah haid wanita yang dikenal najis kok bisa digunakan untuk pelet penunduk suami? Apakah diminumkan? Atau diapakan darah haid ini hingga bisa memikat suami? Tenang saja, saya masih memegang aturan dalam agama saya dan saya paham bahwa darah haid ini najis. Tapi, secara spiritual ternyata darah haid ampuh untuk dijadikan media pemikat suami. Nah, saya akan ajarkan tata caranya secara lengkap. Jadi simak sampai selesai jangan sampai Anda salah paham dengan konten saya ini. BACA JUGA Cara Mengunci Hati Suami agar Tak Selingkuh dengan Susuk Vagina Cara Membuat Suami Tunduk Pada Istri Dengan Darah Haid Ambil pakaian dalam suami, bisa baju dalam atau celana dalam. Lalu gunting dan jadikan alas pembalut. Jadi, bisa Anda tumpuk diatas pembalut sehingga darah haid Anda menempel pada pakaian dalam suami. Pada malam harinya, bacakan potongan pakaian dalam yang sudah mengandung darah haid Anda dengan mantra berikut Bismillaahirrahmaanirrahim, Niat ingsun amatek ajiku pulungguno pulungsari. Sun tabukake petiku siwisi, gemebyar-gebyar marang dadaku. wong bagus sing tak tresnani yaiku jabang bayine….. Sebutkan nama Suami Anda teka welas teko asih marang badanku. Asih welas, welas asih kersane Allah, Laa ilaaha illallah Muhamadur Rasuulullah. Bacakan sebanyak 507 kali. Setelah selesai, tiupkan ke pakaian dalam tersebut dan gunakan untuk membungkus 7 buah bunga kantil. Selesai semuanya, terakhir pendam pakaian dalam yang di dalamnya terdapat 7 buah bunga kantil tadi di belakang rumah Anda. Jangan kaget dengan reaksi dari pelet ini karena memang begitu keras, dan efeknya langsung terasa. BACA JUGA Parfum Pemikat Suami agar Tak Selingkuh, Tak Bisa Jauh dari Istri Nah, bagi Anda yang tidak ada waktu untuk melakukan ritual ini maka saran saya gunakan saja sarana pelet penunduk suami yang lebih praktis. Sarana siap pakai dari saya, Anda tinggal pakai saja. Sarana ini saya namakan dengan SUSUK VAGINA GONDO ARUM. Susuk Halal dan Aman digunakan yang saya desain untuk para istri yang ingin membuat suaminya tunduk dan luluh. Selain mengandung aura pemikat yang membuat suami tergila gila, secara nyata manfaat susuk ini adalah untuk menjadikan vagina Anda semakin kencang, mantap dan greget ketika berhubungan di ranjang. Energi di dalamnya pun mampu mengunci cinta, hati dan nafsu suami Anda sehingga dia tak akan selingkuh. Juga Meminimalisir suami Mencari Kepuasan bersama Wanita Lain ataupun “Jajan” di luar. Karena Sensasi “perawan” saat bercinta dengan anda begitu luar biasa. Untuk mendapatkan sarana SUSUK VAGINA GONDO ARUM langsung saja hubungi saya di 0811 2680 557 Baca Juga

Asamjawa dapat menjadi bahan utama air asam yang bisa diminum untuk mencegah datang bulan tidak lancar., 16/03/2018 · NesV tidak disarankan diminum saat haid dan oleh ibu hamil, karena fungsi NesV adalah untuk membersihkan rahim (kandungan rumput fatimah dan kunci pepet). Kalau minum NesV darah haid bisa lebih banyak keluar.
Ketika haid, apakah kamu sering pakai dua pembalut sekaligus atau menggantinya tiap satu jam sekali? Jika jawabannya iya, bisa jadi darah haid kamu keluar banyak. Untuk tahu apa saja kemungkinan penyebabnya, simak artikel ini, yuk! Sebenarnya, jumlah perdarahan saat haid pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Ada yang volume darah haidnya sedikit, tetapi ada juga yang keluar banyak bahkan hingga berlebihan. Tanda Darah Haid Keluar Terlalu Banyak Darah haid yang keluar dianggap terlalu banyak jika melebihi 80 ml dalam satu siklus haid. Namun, jumlah darah yang keluar selama haid kan sulit dihitung, ya. Jadi, supaya lebih mudah, kamu bisa memperhatikan hal-hal berikut sebagai tanda bahwa darah haidmu keluar banyak Lama menstruasi melebihi 7 hari Harus mengganti pembalut setiap 1–2 jam karena penuh Sering keluar gumpalan darah seukuran uang koin Darah haid menembus ke celana luar atau permukaan tempat duduk Harus mengganti pembalut di tengah malam karena penuh Darah haid yang keluar terlalu banyak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain karena harus terus menerus mengganti pembalut, keluarnya darah haid yang berlebihan bisa membuatmu lemas bahkan berisiko menyebabkan anemia, lho. Anemia adalah kondisi rendahnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh. Penyebab Darah Haid Banyak Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab darah haid keluar banyak. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling umum terjadi Miom fibroid, yaitu benjolan yang tumbuh di dinding rahim Endometriosis, yaitu tumbuhnya lapisan rahim di luar rahim, misalnya ada di tuba falopi atau ovarium Radang panggul, yaitu peradangan yang di area panggul termasuk organ reproduksi yang ada di dalamnya, seperti rahim, ovarium, ataupun tuba falopi Adenomiosis, yaitu kondisi saat jaringan dalam lapisan rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim Polip endometrium, yaitu jaringan nonkanker yang tumbuh menonjol pada lapisan rahim atau leher rahim Sindrom ovarium polikistik, yaitu kondisi yang memengaruhi kerja ovarium dan dapat menyebabkan gangguan menstruasi serta kesuburan Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim, seperti intrauterine contraceptive device IUD, pada 3–6 bulan pertama Sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti terapi hormon, obat antipembekuan darah, suplemen herbal, atau kemoterapi Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang bisa dipicu oleh stres yang berkepanjangan Kehamilan ektopik, yaitu pembuahan yang terjadi di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan yang mungkin dikira sebagai darah haid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif hipotiroidisme Gangguan pembekuan darah Kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker serviks Nah, itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan darah haid keluar banyak. Kamu disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika merasakan perubahan volume menstruasi yang signifikan, ya.
Barangsiapadiantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. Keinginan seperti calon suami bisa baca alqur’an, hafal 30 juz, hafal

Selamat sore NJ Keluarnya darah dari vagina di luar masa haid membuat wanita panik dan khawatir. Darah yang keluar ini bisa menandakan adanya suatu kondisi baik kondisi ringan maupun berat. Penyebab Keluar Darah Dari Vagina Setelah Berhubungan Adanya perdarahan dari vagina setelah berhubungan intim setelah haid dapat disebabkan oleh beberapa hal baik dikarenakan aktivitas seksual ataupun dari gangguan pada organ reproduksi. Kemungkinannya adalah Sisa darah haid yang bisa keluar sewaktu-waktu, terutama bila mendapat tekanan seperti olahraga atau berhubungan Lecet vagina karena gesekan saat berhubungan Kelainan pada rahim Iritasi leher rahim Infeksi pada vagina atau leher rahim Anda tidak perlu panik akrena belum tentu hal ini merupakan kondisi yang berbahaya. Anda bisa memantau darah yang keluar apakah terjadi hanya sehari atau lebih dari 3 hari berurutan dan diikuti gejala penyerta. Mengatasi Perdarahan Dari Vagina Apabila darah tidak kunjung berhenti setelah 7 hari dan disertai dengan nyeri perut bawah hebat, demam, mual,lemas dan keliyengan sebaiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesalis kandungan utnuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara itu lakukanlah beberapa hal berikut Perbanyak minum air putih dan istirahat cukup Hindari berhubungan intim sementara waktu hingga perdarahan benar-benar berhenti dan tidak disertai gejala-gejala lainnya Lakukan aktivitas seksual dengan perlahan dan lembut untuk mencegah perdarahan vagina Hindari menggunakan berbagai produk khusus kewanitaan Jaga vagina tetap bersih dan kering baik sesudah BAK, BAB dan berhubungan Atasi stres karena stres dapat menyebabkan hormon tubuh tidak seimbang Menghindari mengangkat berat dan mengedan terlalu lama Semoga bermanfaat Salam sehat dr. Pany

Seorangselebgram di Bali membuat heboh melumuri tubuhnya dengan darah haid. Wanita bisa melakukan hal-hal 'gila' dengan darah haidnya. Berikut daftarnya: Maxine mengungkapkan keinginan untuk melumuri tubuhnya dengan darah haid yang disebutnya sebagai 'life-giving fluids' itu muncul secara tiba-tiba. Tanpa berpikir panjang, dia langsung
Haid bisa menjadi momen yang sangat melelahkan bagi kaum hawa setiap bulannya. Terutama bagi wanita yang mengalami mengalami menstruasi berlebihan, alias menorrhagia. Gangguan menstruasi ini menyebabkan perdarahan haid terlalu banyak dan berlangsung lama. Jika sudah sangat mengganggu sampai menyulitkan aktivitas, segera cari cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dari dokter Menorrhagia adalah salah satu jenis gangguan siklus menstruasi yang ditandai dengan perdarahan berlebihan dan berlangsung lama. Siklus menstruasi yang normal umumnya terjadi setiap 21-35 hari sekali dengan durasi perdarahan sekitar 2-7 hari. Normalnya darah haid yang keluar tiap hari saat mens hanya sekitar 30-40 mililiter, atau setara dengan 2 sampai 3 sendok makan sdm darah. Namun apabila Anda mengalami menorrhagia, banyak darah yang keluar saat haid bisa lebih dari 80 mililiter lebih dari 5 sdm. Selain dari jumlah darah, wanita dikatakan mengalami menstruasi berlebihan ketika haid berlangsung lebih lama dari 7 hari. Baca JugaUsia Ideal Menikah dan Punya Anak Menurut Psikologis, Kapan?Apa itu Pineal Gland dan Fungsinya bagi Tubuh?Kerap Dianggap Tabu, Ini Gejala Gangguan Gairah Seksual Perempuan Jika tidak diobati, menoragia kronis dapat menyebabkan anemia dan nyeri haid hebat dismenore. Anemia akibat menoragia akan menimbulkan gejala seperti kelelahan, lemas, nyeri dada, dan sesak napas. Jika Anda mengalami menstruasi berlebihan disertai gejala anemia dan nyeri haid parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk memeriksakan penyebab dan menemukan perawatan yang tepat. Dilansir dari laman CDC, umumnya dokter akan menyarankan cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak dengan 1. Pil KB Pil KB akan membantu tubuh untuk menyeimbangkan hormon dan mengendalikan darah haid berlebihan yang Anda alami. Rutin minum pil KB bantu mengurangi perdarahan haid yang berlebhan hingga 60% dengan mencegah ovulasi dan menipiskan endometrium. Kombinasi estrogen dan progesteron dalam pil KB bisa mengatasi menorrhagia yang tidak disebabkan oleh masalah atau penyakit pada rahim. 2. Obat penambah hormon Salah satu penyebab terjadinya perdarahan berat saat menstruasi adalah ketidakseimbangan hormon. Bagi orang-orang yang mengalami kekurangan hormon progesteron, dokter mungkin akan meresepkan obat-obat penambah hormon progresteron progestin. Progestin bekerja memperlambat efek hormon estrogen dalam tubuh. Estrogen adalah hormon yang memicu pertumbuhan lapisan rahim untuk nantinya diluruhkan saat menstruasi. Progestin akan membuat lapisan rahim menipis sehingga mengurangi aliran darah dan sensasi kram PMS sementara dinding rahim dluruhkan. Namun, mungkin ada efek samping dari penggunaan obat-obatan tersebut berupa penambahan berat badan dan sakit kepala. Baca JugaGejala Serangan Jantung pada Wanita yang Perlu DikenaliIni Pengobatan Kanker Serviks Stadium 2 yang Mungkin DilakukanApakah Polip Rahim saat Menopause Membutuhkan Operasi? 3. Obat-obatan Selain dengan terapi hormon, dokter juga bisa meresepkan obat-obatan lain sebagai cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Sebagai contoh adalah Asam traneksamat obat antifibrinolitik, untuk membekukan darah sehingga mengurangi volume darah yang keluar saat haid saat sedang deras-derasnya. Gonadotropin GnRH untuk mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak haid karena endometriosis atau fibroid rahim. Obat GnRH hanya boleh diberikan maksimal 3-6 bulan saja. Obat pereda nyeri NSAID, sepert ibuprofen dan naproxen sodium, untuk mengurangi volume darah haid yang keluar sementara juga meredakan rasa sakit dan kram PMS. Namun, obat yang disarankan dokter mungkin saja berbeda untuk satu orang dengan yang lain karena bergantung pada apa penyebab haid berlebihan dan gejalanya. 4. Kuret Jika obat yang diminum tidak membuahkan hasil efektif, dokter bisa saja menyarankan pasien untuk menjalani kuret. Prosedur kuret dilakukan dokter untuk mengikis dan mengeluarkan jaringan dindng rahim. Tujuannya adalah mengurangi perdarahan akibat peluruhan menstruasi. Prosedur kuret & dilatasi umumnya tidak cukup dilakukan sekali sebagai cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Anda mungkin butuh menjalani prosedur ini setiap kali gejalanya datang. 5. Operasi angkat rahim Pada kasus yang ekstrem, histerektomi atau operasi pengangkatan rahim mungkin akan perlu dilakukan. Namun mengingat pasien yang takkan bisa lagi hamil setelah mejalaninya, prosedur ini menjadi pilihan terakhir yang akan diberikan untuk mengatasi masalah tersebut. Baca JugaArti Cairan Vagina Berdasarkan WarnanyaInilah Berbagai Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita Muda9 Makanan yang Melancarkan Haid Secara Alami Cara mengatasi nyeri haid berlebihan akibat menorrhagia Selain pengobatan dari dokter, Anda juga bisa melakukan sederet cara berikut guna meringankan gejala menorrhagia yang Anda alami. 1. Minum banyak air putih Perbanyak minum air puth adalah salah satu cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak paling aman. Asupan air dapat menjaga dan mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh yang hilang selama mens. Cobalah menambah konsumsi air putih Anda sebanyak empat hingga enam gelas tiap hari. Selain mencegah dehidrasi dan gejala anemia, air putih juga dapat membantu meringankan nyeri haid yang Anda rasakan. 2. Minum suplemen zat besi Darah haid yang keluar terlalu banyak dalam waktu lama dapat menmbulkan gejala anemia karena Anda kekurangan zat besi. Zat besi berfungsi untuk membentuk hemoglobin yang membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, kekurangan zat besi karena menstruasi berlebihan dapat membuat Anda terkena anemia defisiensi besi. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi seperti bayam, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, daging ayam, tahu, tiram, dan hati hewani. Anda juga bisa minum suplemen zat besi sesuai resep dokter untuk memastikan kebutuhan zat besi haran terpenuhi dengan baik. Jangan sembarangan mengonsumsinya karena dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Baca Juga15 Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya10 Cara Merawat Payudara agar Tetap Kencang, Sehat, dan CantikKenali Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita yang Umum dan Cara Pencegahannya 3. Mengonsumsi vitamin C Vitamin C memiliki terbukti dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, minum vitamin C juga Anda perlukan sebagai cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak. Anda bisa mendapatkan vitamin C dari buah dan sayuran. Mulai dari jeruk, kiwi, anggur, stroberi, brokoli, serta tomat. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C yang telah direkomendasikan oleh dokter. Catatan SehatQ Dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan asupan pendukung pembentukan darah merah tercukupi, Anda akan terhindar dari komplikasi anemia akibat haid berlebihan. Jangan ragu pula untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi darah haid yang terlalu banyak terus mengganggu Anda. Dokter akan membantu Anda untuk menemukan penyebab dan cara mengatasi darah haid berlebihan yang paling tepat. Anda disarankan untuk segera ke dokter untuk berkonsultasi apabila haid berlangsung selama lebih dari satu minggu dan terjadi pada dua kali siklus haid. Jangan ragu bertanya ke dokter untuk menemukan penyebab sekaligus cara mengatasi darah haid yang berlebihan. Semoga bermanfaat! Keluar darah haid “Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami. Tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami istri melaksanakan syari’at Islam dalam rumah
Datang bulan atau haid merupakan fase yang dialami oleh para perempuan. Hal ini tentunya menjadi sebuah siklus yang normal, namun tetap saja setiap perempuan mengalami fase haid yang berbeda pula. Ketika datang bulan, perempuan memang tidak boleh melaksanakan ibadah termasuk salat. Hal ini dikarenakan saat haid, perempuan mengeluarkan darah yang bersifat najis sehingga tidak diperbolehkan untuk beribadah sampai haid berakhir. Berbicara tentang darah kotor yang najis, apakah boleh suami melihat darah haid istri? Mari simak penjelasannya berikut Apakah boleh suami melihat darah haid istri?Selama masa subur, perempuan akan mengalami fase datang bulan atau menstruasi hingga saat waktunya menopause tiba. Namanya haid, terkadang perempuan kecolongan’ hingga darah menembus pakaian dan bisa saja terlihat oleh orang rumah termasuk suami. Namun apakah suami boleh melihat darah haid istri? Tidak ada ayat atau dalil yang melarang suami melihat darah haid istrinya. Namun, jika suami merasa tidak nyaman ketika melihatnya itu merupakan sebuah hal yang wajar. Bahkan, Rasulullah SAW pun pernah bersabda dalam sebuah hadis dengan bunyi berikut ini “Berbuatlah apa saja kecuali bersetubuh hubungan suami istri dengan istri yang sedang haid.” Jadi, istri yang sedang haid bukan berarti dia harus dijauhi. Datang bulan merupakan sebuah hal yang wajar dan normal, Tidak boleh menggauli istri ketika sedang haidBukan sembarang larangan, pada Surat Al-Baqarah ayat 222 rupanya membahas mengenai tidak diperbolehkannya menggauli istri saat sedang datang bulan. “Mereka bertanya kepadamu tentang darah haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran najis”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari perempuan di tempat haidnya kemaluan. Dan janganlah kalian mendekati berhubungan intim mereka, sebelum mereka suci dari haid. Apabila mereka telah bersuci mandi bersih, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” Menariknya, zaman dahulu orang-orang Yahudi dan Arab Jahiliyah kerap menganggap perempuan yang sedang datang bulan sebagai najis yang harus dijauhi. Bahkan, mereka menolak untuk makan bersama perempuan yang sedang haid dan cenderung mengasingkannya. Oleh karena itu, ayat satu ini diturunkan sebagai sebuah penjelasan bahwa sesungguhnya perempuan yang sedang datang bulan bukan tidak harus dijauhi dan diasingkan. Larangannya hanya sebatas tidak boleh bersetubuh ketika Haid setiap wanita itu berbeda-beda4. Mengerti kondisi istri saat sedang haid5. Membuat istri lebih nyaman dan bahagia saat haid
Sebab keluarnya darah haid tidak lancar atau kadang sudah berhenti kadang datang lagi. Nah ketika haid tidak lancar atau disebut terputus-putus, apakah boleh langsung bersuci kemudian salat? Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin memaparkan, apabila ingin bersuci karena darah keluar secara terputus-putus Tidak semua wanita yang memiliki fibroid rahim mengalami berbagai gejala yang tak mengenakkan. Gejala umumnya dipengaruhi oleh lokasi, ukuran, dan jumlah tumor. Selain perdarahan saat haid yang lebih banyak dan lama, gejala yang muncul sebagai penanda fibroid rahim yaitu Nyeri atau rasa tertekan pada panggul Sering buang air kecil Sembelit Nyeri pada punggung atau kaki Tidak diketahui secara pasti apa penyebab fibroid. Namun, perubahan genetik, hormon, dan zat lainnya di dalam tubuh diduga jadi penyebab kemunculannya. 3. Polip rahim Polip rahim adalah daging yang tumbuh di jaringan yang melapisi rahim endometrium. Bentuk dan ukurannya sangat bervariasi dari mulai bulat, oval, seukuran biji wijen, hingga seukuran bola golf. Kondisi ini biasanya lebih sering menyerang wanita yang berusia antara 40 sampai 50 tahun. Tidak diketahui pasti apa penyebab dari penyakit ini. Namun, faktor perubahan hormon diduga kuat jadi pemicunya. Selain itu, wanita juga berpeluang lebih tinggi terkena polip rahim jika berat badannya berlebih, memiliki hipertensi, atau minum obat untuk mengobati kanker payudara. Polip rahim juga ditandai dengan berbagai gejala seperti Perdarahan atau munculnya bercak darah di luar waktu haid Munculnya bercak darah setelah menopause Munculnya bercak darah setelah berhubungan seks Sama seperti fibroid, polip rahim cenderung jinak. Namun memang bisa menyebabkan masalah haid berlebihan dan gangguan kesuburan lainnya. Polip rahim bisa membuat wanita menjadi tidak subur sehingga sulit hamil. 4. Memakai IUD Salah satu efek samping dari pemasangan IUD atau yang dikenal dengan nama KB spiral adalah menstruasi berlebihan. Selain itu, IUD juga bisa membuat pemakainya mengalami flek bercak darah di antara jadwal haid. Jika Anda mengalami hal ini, ada baiknya konsultasi ke dokter untuk meminta ganti dengan alat KB lainnya. Jangan sampai niat menunda kehamilan malah berbalik merugikan kesehatan tubuh Anda di kemudian hari. 5. Adenomiosis Adenomiosis adalah kondisi saat sel-sel yang biasanya tumbuh ke luar rahim justru berkembang di dalam otot rahim. Sel-sel yang terperangkap kemudian menjadi penyebab kram serta menstruasi berlebihan. Sebenarnya, dokter tidak tahu secara pasti apa yang menyebabkan adenomiosis. Namun, semaki tua usia wanita semakin berisiko mengalaminya. Ada juga beberapa hal lain yang diduga kuat memicu masalah pada organ reproduksi satu ini, yaitu Perkembangan sejak seseorang masih berbentuk janin Peradangan, terutama akibat operasi rahim Cedera pada rahim seperti saat melahirkan caesar atau operasi lainnya Hamil terutama kembar Adenomiosis memiliki gejala yang cukup bervariasi, tergantung dari kadar hormon di dalam tubuh. Namun, wanita yang mengalami adenomiosis seringnya merasakan gejala seperti Menstruasi berlebihan saat haid yang terasa sangat sakit Sakit saat berhubungan seks Perdarahan atau muncul bercak di luar jadwal haid Kram pada rahim Rahim yang membesar dan lunak Sakit di daerah sekitar panggul Adanya tekanan pada kandung kemih dan dubur Sakit saat buang air besar 6. Endometriosis Dilansir dari laman The American College of Obestetricians and Gynecologists, endometriosis kerap menjadi penyebab menstruasi yang berlebihan. Endometriosis adalah gangguan yang membuat jaringan yang melapisi rahim tumbuh di bagian luarnya. Ketika mengalami endometriosis, jaringan endometrium menebal, rusak, dan ikut meluruh setiap kali haid. Ini karena jaringan cenderung terperangkap dan tidak bisa kemana-mana. Ketika jaringan ini ikut meluruh, perdarahan saat haid pun akan sangat banyak dan lebih lama dari biasanya. Endometriosis juga kadang bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat parah seiring dengan keluarnya darah haid. Selain itu, wanita yang mengalami endometriosis biasanya mengalami nyeri panggul yang tak tertahankan. Rasa nyeri baik pada panggul maupun perut seringnya makin parah seiring waktu. Selain darah haid yang mengalir deras, endometriosis juga turut ditandai dengan Dismenore, nyeri haid yang parah mulai dari sebelum hingga beberapa hari saat haid. Nyeri juga terkadang dirasakan di punggung bawah dan perut Sakit saat berhubungan seks Sakit saat buang air besar atau kecil, termasuk saat sedang haid Munculnya bercak darah di antara waktu haid Kelelahan Diare atau sembelit Kembung atau mual Endometriosis bisa membuat pengidapnya tidak subur. Oleh sebab itu, segera minta pertolongan dokter ketika Anda mengalami berbagai gejala ini. 6. Kanker serviks Ini adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di leher rahim menjadi tidak normal. Akibatnya, sel tumbuh dua kali lipat tak terkendali dan merusak bagian tubuh yang sehat. Meski jarang, kanker serviks bisa menjadi penyebab menstruasi yang berlebihan. Human papillomavirus HPV adalah penyebab sekitar 90% dari seluruh kasus kanker serviks. Berhubungan seksual di usi yang terlaluy dini, suka gonta-ganti pasangan seks, dan sedang rutin minum pil KB dapat meningkatkan risiko paparan HPV. Di awal kemunculannya, kanker serviks sama sekali tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika sel kanker mulai menyebar secara tak terkendali, gejala yang menyertai yaitu Perdarahan vagina yang tidak normal seperti setelah seks, di antara jadwal haid, setelah menopause, atau lebih berat dan lama Sakit saat berhubungan badan Muncul keputihan dengan bau yang tak sedap Nyeri panggul Ketika kanker telah menyebar ke jaringan terdekat, gejala yang muncul akan semakin banyak seperti Sakit saat kencing Munculnya darah di dalam urine Sakit punggung Kaki bengkak Diare Anus terasa nyeri atau berdarah saat buang air besar Merasa lelah dan lemas Berat badan dan nafsu makan hilang Perut membangkak, mual, muntah, dan sembelit Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter jika tanda dan gejala ini sudah muncul. 7. Kanker endometrium Kanker ini terjadi ketika sel-sel abnormal pada rahim atau endometrium tidak terkendali jumlahnya, serta merusak rahim dan organ lainnya. Kanker endometrium atau yang juga disebut dengan kanker rahim ini biasanya dapat terdeteksi di tahap awal karena membuat vagina mengeluarkan darah. Perdarahan ini tidaklah normal karena kerap muncul di luar waktu haid. Perdarahan juga biasanya muncul pada vagina setelah menopause. Gejala lain yang juga sering kali muncul yaitu nyeri pada panggul. Meskipun penyebab kanker endometrium tidak diketahui, wanita yang didiagnosis dengan kanker ini cenderung memiliki hiperplasia endomentrium atau melakukan terapi penggantian hormon HRT. Pengobatan pertama untuk kanker endometrium biasanya histerektomi, yang kemungkinan akan diikuti dengan kemoterapi dan atau radiasi. 8. Gangguan perdarahan turunan Meski jarang, gangguan perdarahan turunan juga bisa jadi penyebab menstruasi yang berlebihan. Salah satu jenis gangguan darah yang paling umum pada wanita adalah Von Willebrand Disease VWD. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya faktor von Willebrand, sejenis protein pembekuan darah. Padahal protein ini sangat membantu membentuk sumbatan trombosit selama proses pembekuan darah. Ketika seseorang kehilangan protein yang satu ini, ia akan sering mimisan, mudah memar, hingga perdarahan parah setelah tindakan medis. Pada wanita, kondisi ini juga membuat aliran darah saat haid cenderung deras dan lebih lama dari normalnya. 9. Obat-obatan tertentu Obat-obatan tertentu bisa jadi penyebab kenapa belakangan menstruasi Anda jadi berlebihan. Obat terapi hormon estrogen dan progestin sintetis, antikoagulan atau pengecer darah, dan obat antiradang termasuk yang perlu diwaspadai. Untuk itu, Anda perlu lebih peka terhadap berbagai efek samping yang dirasakan setelah minum obat-obatan ini. Jangan sungkan untuk mengatakan hal ini pada dokter. Pasalnya, tiap obat memang memberikan efek samping dengan keparahan yang bervariasi pada tiap orangnya. Dengan mengonsultasikannya, dokter bisa mencarikan obat serupa yang lebih aman dan minim efek samping untuk Anda. Faktor yang meningkatkan risiko menstruasi berlebihan Menstruasi yang berlebihan rentan terjadi pada wanita di usia pubertas dan menuju menopause. Mengapa begitu? Di usia pubertas dan menuju menopause, hormon estrogen dan progesteron berada dalam kadar yang tidak seimbang. Kadang, salah satunya terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah. Progesteron adalah hormon yang membantu mengendalikan pertumbuhan jaringan rahim. Ketika kadarnya terlalu rendah, jaringan rahim bisa sangat menebal. Akibatnya ketika meluruh darah yang keluar dari jaringan yang terlalu tebal ini menjadi sangat banyak. Namun, Anda juga perlu berhati-hati. Menstruasi sudah masuk kategori tidak normal jika Berlangsung lebih dari 7 hari dengan aliran darah yang deras setiap hari. Perdarahan bisa terjadi sebulan dua kali. Membuat Anda menghabiskan 1 pembalut setiap jamnya atau selama beberapa jam berturut-turut. Ketika darah haid mengalir sangat banyak, jangan anggap hal ini normal. Lebih baik segera pergi ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya, plus perawatannya.
DETIKDETIK WAFATNYA NABI MUHAMMAD 😢😢 YG NGAKU UMATNYA PASTI BACA!! . Dikisahkan pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-b
Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Jun 15, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 4 menit Menstruasi atau haid merupakan siklus yang selalu berulang setiap bulannya. Ada kalanya darah yang keluar begitu lancar dan deras, namun terkadang keluarnya tidak lancar, bahkan seolah-olah darah haid tersebut tidak keluar sedikit pun. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi darah haid tidak keluar? Kenapa darah haid tidak keluar? Ada beberapa kondisi yang membuat darah haid hanya keluar sedikit dan tidak sederas biasanya, kemungkinan penyebabnya antara lain Baru melahirkan Masih menyusui Gangguan hormon tiroid Menggunakan kontrasepsi hormonal, misalnya pil KB Olahraga yang berlebihan Anemia atau kurang darah Konsumsi obat-obatan untuk ketidakseimbangan hormon Stress Malfungsi ovarium Menopause dini Kelainan struktur rahim dan saluran reproduksi Ada berbagai macam kelainan pada saluran reproduksi. Baik yang bersifat kongenital atau bawaan lahir ataupun dapatan akibat penyakit tertentu. Pada kelainan struktur ini, bahkan darah haid bisa tidak keluar sama sekali. Pada kelainan kongenital, ada beberapa kondisi yang membuat darah haid tidak keluar semenjak usia menarche pertama haid, seperti tidak terbentuknya rahim, vagina, dan selaput dara yang buntu. Pengidapnya memang merasakan tanda-tanda dan gejala haid, bahkan mengeluhkan kram perut setiap periode menstruasi, namun tidak ada darah haid yang keluar. Sedangkan pada kasus dapatan, misalnya trauma cedera, infeksi vagina berulang vaginitis, kanker serviks, menopause atau paparan radiasi. Hal tersebut dapat membuat saluran rahim - mulut rahim jadi menyempit sehingga darah haid yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali. Dan ini terjadi tidak sejak awal menstruasi, melainkan terjadi kemudian atau baru-baru ini. Bagaimana cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar? Apabila darah haid yang tertahan disebabkan oleh kelainan struktur pada saluran reproduksi, maka tentu membutuhkan pertolongan medis untuk mengatasinya. Langkah awalnya diperlukan pemeriksaan, baik pemeriksaan fisik sederhana ataupun dengan peralatan penunjang seperti USG. Apabila sudah dipastikan jenis kelainannya, maka penanganan akan menyesuaikan. Pada umumnya membutuhkan prosedur pembedahan untuk mengeluarkan darah haid yang tidak keluar dan mencegah kejadian yang sama agar tidak terulang di kemudian hari. Bagi yang mengalami ketidaklancaran darah haid baru-baru ini, maka dapat menerapkan cara di bawah ini. Namun, bagi yang sudah beberapa kali mengalaminya, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendeteksi adanya kelainan struktur ataupun penyebab lainnya. Berikut beberapa tips cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar lancar, antara lain 1. Banyak minum Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menimbulkan hal-hal buruk selama menstruasi. Hal ini termasuk darah haid yang tidak keluar lancar, rasa sakit yang meningkat, hingga lemahnya daya tahan tubuh. Oleh karena itu, pastikan bahwa jumlah asupan cairan Anda setiap hari sudah tercukupi. Air putih, secara umum, adalah salah satu solusi alami yang paling penting selama menstruasi. Selain dengan air putih, minuman sehat lainnya seperti jus buah, infused water, dan sebagainya juga dapat digunakan. Hindari minuman berkafein dan beralkohol. 2. Olahraga Latihan fisik atau olahraga dapat meningkatkan endorfin yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami dan mengatur aliran darah. Cobalah beberapa jenis olah raga seperti berjalan, jogging, dan aerobik untuk membantu melancarkan haid serta mengeluarkan darah haid yang tidak keluar. Jadikanlah aktivitas olahraga tersebut sebagai rutinitas, bahkan akan sangat baik jika dilakukan setiap hari. Apabila tidak memungkinkan, lakukanlah minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 20 menit setiap sesinya. 3. Kompres hangat Menerapkan kompres hangat di daerah rahim bawah pusar akan membantu melancarkan aliran darah dan mengendurkan otot-otot rahim. Selain dapat melancarkan keluarnya darah haid, cara ini juga akan membantu mengatasi rasa kram atau nyeri haid. Caranya cukup mudah. Sediakan air hangat, lalu bungkus dengan kantung plastik yang diikat rapat atau di botol kaca. Letakkan kompres hangat tersebut tepat di daerah rahim selama 15 menit dan ulangi beberapa kali dalam sehari. Baca juga 13 Cara Mengatasi Nyeri Haid Sampai Tuntas 4. Atasi stres Tidak diragukan lagi bahwa stres psikis sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, termasuk siklus menstruasi Anda. Ketika pikiran sedang stres, beberapa wanita mengalami menstruasi tidak teratur, tidak menstruasi, darah haid tidak keluar lancar, atau mungkin juga terlalu deras. Agar semua masalah tersebut tidak berlarut-larut, segera atasi sumber beban pikiran yang saat ini terasa berat. Lakukan aktivitas positif yang menyenangkan, seperti berdoa, jalan-jalan, berkebun, dan sebagainya. 5. Konsumsi buah-buahan pelancar haid Ada banyak jenis buah yang dapat membantu melancarkan haid, seperti pepaya, nanas, buah bit, anggur, dan wortel. Anda bisa dengan bebas mengolah dan mengonsumsinya karena tidak ada aturan baku mengenai dosis dan cara pakainya untuk mengeluarkan darah haid yang tidak keluar lancar. Baca juga Makanan Pelancar Haid Sebelum, Selama, dan Sesudah 6. Konsumsi bahan herbal pelancar haid Selain buah-buahan, ada sejumlah bahan herbal yang berkhasiat melancarkan haid. Hal ini termasuk jahe, kayu manis, chamomile, dan jus lidah buaya. Untuk jahe, Anda bisa menikmatinya dengan sajian wedang jahe. Cara membuatnya Ambil jahe segar dan potong menjadi irisan tipis. Masukkan beberapa irisan ke dalam air dan biarkan mendidih dalam waktu sekitar 5 menit. Minum wedang jahe ini beberapa kali setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik. Untuk kayu manis, caranya hampir mirip Siapkan kayu manis bubuk. Campurkan dengan air hangat untuk menjadikannya wedang kayu manis. Minum 2-3 kali sehari untuk mengatasi menstruasi yang tidak lancar dengan cepat. Baca selengkapnya 7 Obat Pelancar Haid Alami untuk Anda yang Sering Telat Datang Bulan 7. Konsumsi makanan kaya zat besi Sedikitnya darah haid yang keluar bisa jadi karena tubuh Anda kekurangan darah anemia. Salah satu solusi untuk anemia adalah dengan makan makanan yang mengandung banyak zat besi. Beberapa makanan sumber zat besi antara lain daging merah, hati, daun bayam dan singkong. Pilih yang Anda sukai untuk membantu melancarkan haid yang tidak keluar. Baca selengkapnya Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi Mudah Didapat Ingat! Selalu amati setiap tanda dan gejala yang Anda alami. Apabila menstruasi tiba-tiba berhenti lebih singkat dari biasanya hanya 2 hari, tidak mendapatkan menstruasi 2 kali berturut-turut, atau mengalami gejala menstruasi namun tiada darah haid yang keluar, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 19 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Jawabkudengan nada sedikit ketus. “tidak apa-apa pak kalau rama tidak mau, kami bisa latihan sendiri kok”. Cany menyela perkataan guru itu. “oh, tidak bisa canini antar sekolah, kamu juga rama seharusnya sebagai ketua seni disekolah ini harusnya kamu bisa mendidik dan menyalurkan talent kamu kepada mereka-mereka ini”.
Mengingat sperma bisa bertahan selama 72 jam setelah ejakulasi, berhubungan intim saat menstruasi atau haid tetap bisa memicu hamil. Risiko kesehatan bila berhubungan intim saat haid Mengutip dari Planned Parenthood, berhubungan intim saat haid tetap bisa membuat wanita hamil. Selain kehamilan, risiko kesehatan lain bila berhubungan intim saat menstruasi adalah infeksi menular seksual. Pasalnya, darah menstruasi yang menempel pada penis, pubis, dan area genital lain bisa memicu pertumbuhan bakteri dan kuman. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda bisa menggunakan kondom saat berhubungan intim. Jika masih khawatir dengan risiko kehamilan meski sudah berhubungan intim pakai kondim, perhatikan gejala kehamilan. Apakah ada gejala seperti kram perut ringan, bercak darah, nyeri payudara, dan perubahan mood. Gejala-gejala ini dapat terjadi sekitar dua minggu setelah ovulasi. Gejala kehamilan lain yang harus diwaspadai saat usia kehamilan mencapai usia enam atau tujuh minggu adalah mual, muntah, dan kelelahan parah.
Ampuh Ini Dia Cara Super Agar Suami Kapok Selingkuh Halo Sahabat, ini adalah artikel yang kami jamin bisa membantu anda supaya suami anda segera bertaubat dari perselingkuhannya. Bahkan Besar sekali kemungkinan doi kapok selingkuh. Cara-cara super agar suami kapok selingkuh Read more 1. Warna darah haid merah muda Saat awal masa menstruasi, keputihan atau lendir dari vagina bisa bercampur dengan darah segar berwarna merah yang akan keluar dari tubuh. Ini bisa membuat warna darah memudar menjadi merah muda atau pink. Terkadang, darah haid berwarna pink juga bisa terjadi saat jumlah darah yang keluar sedang sedikit. Selain itu, warna darah menstruasi merah muda juga bisa menandakan Anda kekurangan kadar estrogen dalam tubuh, apalagi jika volume darah haid Anda sangat sedikit. Ini dapat terjadi pada wanita yang mengonsumsi pil KB hormonal juga bisa mengeluarkan darah haid berwarna merah muda. Namun, darah haid merah muda juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti anemia, pola makan tidak sehat, dan penurunan berat badan drastis. 2. Warna darah menstruasi kekuningan/oranye Darah haid juga bisa berwarna kekuningan atau oranye. Kondisi ini muncul ketika darah bercampur dengan cairan serviks sehingga warnanya memudar. Ini biasanya dapat terjadi di awal atau akhir hari menstruasi. Namun terkadang, darah haid berwarna oranye juga bisa menandakan infeksi, seperti vaginosis bakterialis yang terjadi akibat infeksi bakteri. Sebenarnya, yang keluar mungkin saja keputihan abnormal yang berwarna oranye, bukan darah. Kondisi ini dapat ditandai dengan gejala, seperti gatal dan rasa tdak nyaman pada vagina, disertai cairan berwarna oranye yang berbau. Darah oranye juga dapat muncul sebagai tanda perdarahan implantasi saat sel telur yang telah dibuahi menempel ke rahim. Kondisi ini biasanya terjadi 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Kadang, warna darah yang muncul bisa juga cokelat. Jika Anda mengalami perdarahan ini saat sudah lama telat haid, ada baiknya untuk cek kehamilan. 3. Warna darah haid cokelat muda atau gelap Warna darah cokelat artinya darah sudah mengendap cukup lama di rahim sebelum dikeluarkan. Namun, tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar. Darah berwarna cokelat muda atau cokelat tua dapat muncul di hari-hari awal atau terakhir menstruasi ketika aliran darah sudah mulai melambat. Warna darah berubah menjadi coklat kerena sudah mengalami oksidasi. Selain itu, darah yang berwarna cokelat juga kadang bisa menandakan keguguran atau kehamilan ektopik. Darah haid bisa memiliki tekstur yang sangat encer, berair, kental, atau lengket. Jika berair atau encer, darah haid biasanya berwarna merah muda, sedangkan jika kental atau lengket, berwarna lebih kecoklatan atau gelap. Semakin lama darah mengendap, maka semakin gelap warna darahnya. Ini karena darah bereaksi terhadap oksigen di dalam tubuh dan mengalami oksidasi. Dr. Kollikonda, dari Cleveland Clinic 4. Warna darah menstruasi merah terang Seperti yang telah disebutkan di awal, warna merah terang menunjukkan darah segar yang mengalir dengan lancar keluar dari dalam rahim. Artinya, darah tidak mengalami oksidasi sehingga tidak menggelap, dilansir dari Cleveland Clinic. Warna darah ini umumnya muncul di awal-awal haid dan akan menggelap menjelang akhir haid. Namun, sebagian wanita bisa saja terus mengalami darah yang berwarna merah terang sepanjang waktu menstruasi. Pada beberapa kasus, warna darah haid merah terang juga bisa menjadi tanda kanker serviks jika disertai beberapa gejala lain. Gejala tersebut seperti jumlah darah sangat banyak, perdarahan setelah berhubungan intim, haid berlangsung sangat lama, dan keputihan yang berbau. 5. Warna darah haid merah tua Warna darah haid merah tua terjadi disertai gumpalan saat rahim tidak dapat berkontraksi dengan baik. Hal ini bisa membuat darah mengendap di dalam rahim dan pada akhirnya menggumpal. Gumpalan tersebut dapat berukuran kecil atau cukup besar dan berwarna merah tua. Warna darah haid merah tua juga dapat muncul di akhir menstruasi ketika aliran darah haid mulai melambat. 6. Warna darah menstruasi merah keabuan Jika warna darah haid tampak merah keabuan, Anda mungkin mengalami infeksi tertentu, misalnya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual. Infeksi dapat menyebabkan pH vagina menjadi tidak seimbang. Vagina memiliki pH asam sehingga jika terlalu basa, ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di dalam vagina. Bila darah Anda juga berbau tak sedap, sebaiknya segera cek ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan sedini mungkin. 7. Warna darah haid hitam Darah haid hitam dapat terjadi akibat adanya darah yang mengendap di dalam rahim. Awalnya, darah akan berubah menjadi kecoklatan atau coklat tua, kemudian bertambah gelap menjadi hitam. Namun, warna darah haid hitam juga bisa menandakan bagian dalam vagina tersumbat sehingga darah sulit untuk keluar. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda memiliki darah haid berwarma hitam disertai gejala, seperti demam, keulitan buang air kecil, dan gatal atau bengkak di sekitar vagina. Perlu diingat Anda perlu lebih peka terhadap perubahan apa pun yang terjadi pada tubuh. Pasalnya, tidak semua perubahan warna darah haid ini normal. Selain warna darah yang berbeda dari biasanya, masalah kesehatan juga kerap ditandai dengan munculnya gejala lain di tubuh. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter saat muncul banyak gejala yang Anda tidak biasa rasakan. Jumlah darah juga dapat menentukan berapa lama haid terjadi, biasanya 5 hari, tetapi bisa juga selama 2 sampai 7 hari. Jika lebih dari itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter karena bisa menjadi tanda menorrhagia. Pada kondisi normal, wanita umumnya akan kehilangan sekitar 20 sampai 90 mL atau sekitar 1 sampai 50 sendok makan darah selama haid berlangsung. Namun, terkadang ada juga wanita yang mengeluarkan darah haid kurang atau lebih banyak dari jumlah tersebut. Bau darah haid juga bisa berbeda-beda pada tiap wanita, umumnya tergantung dari kondisi kesehatannya. Bau berasal dari bakteri yang berkembang biak di bagian celana dalam yang lembap dan hangat. .
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/32
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/388
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/316
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/137
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/400
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/333
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/481
  • bsq2nxtd6a.pages.dev/336
  • apakah darah haid bisa menundukan suami